6 Cara Cegah Stretch Mark Ibu Hamil, Simak Caranya!

6 Cara Cegah Stretch Mark Ibu Hamil, Simak Caranya!

Stretch mark ibu hamil –Saat memasuki masa kehamilan, Anda mungkin akan mengalami berbagai perubahan fisik, seperti munculnya stretch mark, yang umum dialami oleh ibu hamil.

Kondisi ini wajar terjadi karena stretch mark disebabkan oleh peregangan kulit akibat pembesaran perut atau rahim selama kehamilan. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

Cara Mencegah Stretch Mark pada Ibu Hamil 

Meskipun tidak mengganggu aktivitas, munculnya stretch mark bisa mempengaruhi penampilan Anda. Stretch mark yang muncul selama masa kehamilan umumnya sulit dihilangkan.

Oleh karena itu, pencegahan lebih baik dilakukan daripada penanganan setelahnya. Berikut ini 6 cara untuk mencegah stretch mark pada ibu hamil.


1. Menjaga Berat Badan

Salah satu faktor pemicu stretch mark adalah kenaikan berat badan. Meskipun kenaikan berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar, menjaga penambahan berat badan tetap terkendali sangat penting.


Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan diet atau defisit kalori secara ekstrem. Fokuslah pada konsumsi makanan sehat dan seimbang. Jangan lupa untuk melakukan olahraga yang sesuai, seperti senam hamil, yoga, atau berjalan santai.

 

2. Menggunakan Bahan-bahan Alami


Jika stretch mark sudah muncul, Anda bisa mencoba bahan-bahan alami seperti olive oil atau avocado oil. Vitamin E yang tinggi pada olive oil membantu menyamarkan stretch mark.


Minyak zaitun yang kaya kolagen juga dapat melembapkan kulit. Cukup pijat lembut di area stretch mark, diamkan selama 20-30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil yang optimal.

3. Mencukupi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh

Menjaga asupan cairan sangat penting bagi ibu hamil untuk menghindari dehidrasi, baik untuk ibu maupun janin.


Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan tidak mudah meregang. Sebaiknya, ibu hamil mengurangi konsumsi kafein, seperti kopi atau teh, dan memastikan asupan air minimal 2 liter per hari.

4. Mengonsumsi Suplemen Vitamin E & C


Suplemen vitamin E dan C dapat membantu mencegah stretch mark. Vitamin C berfungsi menjaga elastisitas kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sementara vitamin E membantu regenerasi kulit dan menjaga kelembapan.


Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini selama kehamilan.


5. Menggunakan Pembersih pH 5,5


Pembersih dengan pH 5,5 ideal untuk ibu hamil karena sesuai dengan keseimbangan alami kulit (skin barrier) dan telah teruji sejak penelitian Prof. Dr. Heinz Maurer pada 1952 di Universitas Bonn.


Pembersih ini mencegah kulit kering dan tidak memperparah stretch mark. Pilih juga produk yang mengandung bahan seperti olive oil, lidah buaya, dan minyak alpukat yang kaya antioksidan dan vitamin E untuk menjaga elastisitas kulit.


6. Gunakan Losion/Krim Khusus Stretch Mark


Jika bahan alami atau eksfoliasi belum cukup, Anda dapat mencoba krim atau losion khusus stretch mark. Produk ini biasanya memiliki formula yang lebih efektif untuk mengurangi atau mencegah stretch mark sebelum atau sesudah kehamilan.
Salah satu rekomendasi adalah Sebamed Stretch Mark Cream, yang aman untuk kulit sensitif, ibu hamil, dan alergi. 


Krim ini membantu meningkatkan elastisitas kulit serta menyamarkan stretch mark yang sudah ada. Dengan kandungan bahan alami seperti tiger grass, olive oil, dan avocado oil, Sebamed Stretch Mark Cream paling efektif digunakan sejak awal kehamilan hingga 3 bulan pasca melahirkan, untuk mencegah munculnya stretch mark saat berat badan mulai turun.



Demikian informasi seputar cara mencegah stretch mark pada ibu hamil. Kondisi stretch mark mungkin akan berlangsung lama. Anda bisa konsultasi kepada dokter untuk mendapat penanganan medis yang tepat. 

Back to blog